Teknik bermain sama dengan nyawa musik

Menguasai teknik permainan instrumen artinya anda mampu melakukan apa yang seharusnya dilakukan pemain musik, maksud dari pernyataan ini bermain piano bukan hanya masalah bagaimana terjadinya sebuah gerakan melainkan juga apakah gerakan itu dilakukan dengan benar sesuai standar permainan musik itu.

Selain itu teknik bermain juga identik dengan ekspresi musikalitas, jadi ketika anda gagal memainkan instrument untuk menunjukkan identitas diri itu artinya anda juga telah gagal belajar bermain instrument. Bisa bermain saja itu tidak cukup, karena permainan sebuah instrument tidak akan bernyawa tanpa anda memberinya ekspresi.

Sama halnya ketika manusia merasa marah, jika ia tetap tersenyum layaknya orang yang tak pernah terkena masalah, maka orang lain tidak akan bisa merasakan kemarahan anda. Lain halnya jika anda menunjukkannya dengan perubahan sikap atau perkataan anda yang sedikit meninggi, maka orang pun tahun anda akan kesal.

Untuk itu anda memerlukan pengetahuan mendalam tentang teknik bermain musik dan mengekspresikan perasaan, dengan belajar melodi dan irama anda bisa tahu bagaimana seharusnya seorang musisi bermain. Merasa terlambat mengetahui hal ini? Jangan putus asa karena tidak ada kata terlambat untuk belajar.

Beli keyboard, gitar, piano atau instrument lain yang ingin anda dalami, pelajari tekniknya dengan baik dan juga latihlah diri anda untuk mengungkapkan ekspresi lewat musik. Jika perlu bergurulah dengan guru-guru musik terbaik dikota anda untuk belajar melahirkan karya memukau.

Sensasi dingin menikmati musik

Setiap orang boleh saja berkata dirinya bisa mendengarkan musik dengan baik, namun hanya beberapa yang benar-benar menikmatinya. Bahkan orang masih bisa berbohong tentang nikmat atau tidaknya ia mendengarkan musik. Hanya anda sendirilah yang tahu apakah benar menikmati musik atau tidak. Percaya atau tidak diri sendiri pun kadang tidak paham kapan menikmati musik dan kapan hanya berpura-pura. Baik untuk menyenangkan orang-orang disekitar anda atau hanya ingin disebut gaul.

Dr Vicky Williamson dari Goldsmiths College, University of London mengatakan cara untuk menilai apakah diri sendiri menikmati sebuah musik atau menikmati permainan musik adalah dengan cara merasakan apakah ada udara dingin yang menelusuk tulang belakang hingga leher anda, ini adalah ciri bahwa tubuh anda tengah mengeluarkan dopamin yang menciptakan sensasi tersendiri. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan transmisi dopamin endogen ketika peserta merasa "dingin". Sebaliknya, ketika mereka mendengarkan musik yang tidak menghasilkan "dingin" hanya terdapat sedikit dopamin.

Sedangkan untuk menilai apakah seorang musisi menikmati profesinya adalah dengan merasakan apakah anda menggigil atau tidak saat mendengar getaraan musik yang keluar dari instrumen. So, kalau anda masih mencari tahu instrumen mana yang sangat dinikmati coba beli keyboard, gitar, atau instrumen lainnya dan mainkanlah satu persatu. Resapi dan rasakan dengan seksama ketika memainkannya, ketika merasakan sensasi dingin dan mengigil saat mendengar suara dari salah satu instrumen itu berarti itulah alat musik yang tepat buat anda dan bisa anda nikmati dengan sungguh-sungguh.

Pop standar musik Indonesia

Pop menjadi genre musik yang paling laris di Indonesia dan hampir semua musisi Indonesia memilih pop sebagai jalannya berkarir. Ada pula musisi yang coba memainkan genre lain namun tetap memasukkan unsur pop kedalamnya. Tak heran jika pop di Indonesia sudah menjadi urat nadi dunia musik. Para musisi memilih membawakan lagu pop karena mudah dicernah dan ditiru pendengar. Tak perlu konsentrasi tinggi apalagi pemahaman musik mendalam untuk bisa menikmati sajian musik pop. Inilah yang menyebabkan para pemilik label pun lebih membuka diri kepada musisi yang mengusung musik pop.

Jika ingin terdapat suatu perbedaan dari musisi pop lainnya biasanya para label atau produser akan memberi saran kepada musisi untuk menambah instrumen atau ornamen tertentu yang jarang dilihat pada pertunjukkan musik pop seperti piano atau kecapi misalnya. Dengan membawa instrumen baru yang unik penonton juga bisa lebih cepat mengingat si musisi. Tapi hal ini sangat tidak disarankan dilakukan oleh para pemula yang dasar-dasar musik saja belum dikuasainya. Karena itu sebelum mencari karakter baru sebaiknya perdalam kemampuan anda terlebih dulu.

Dengan beli gitar atau keyboard sebagai teman berlatih anda sudah melakukan satu hal yang tepat. Kemudian langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menciptakan karya anda sendiri yang otentik dan komersil atau menjual. Baru setelah menguasai dua hal tersebut anda bisa menyisipkan berbagai ornamen atau instrumen unik yang akan menjadi ciri khas dalam diri anda. Perhatikan pilihan ornamen serta instrumen sendiri jangan sampai sama atau mirip dengan musisi lain karena bisa-bisa anda dicap sebagai plagiat.

Bermusik di usia lanjut

 

Ada yang bilang tidak ada kata terlambat untuk belajar, pendapat itu memang benar karena belajar dapat dilakukan kapanpun bahkan pada saat anda sudah tak bisa berdiri dan berbicara karena dimakan usia. Tapi pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar, sebab tidak semua bidang bisang dipelajari diusia lanjut. Ilmu kedokteran misalnya sangat tidak mungkin dipelajari saat usia anda sudah kepala lima.

Hal senada terjadi dalam dunia musik, meskipun musik adalah bahasa universal yang bisa dipelajari oleh semua orang dari berbagai kalangan dan umur. Tapi sebenarnya ada batasan yang jelas yang membuat musik tak bisa dipelajari oleh orang-orang berusia lanjut. Selain itu belajar musik pada usia lanjut memiliki tantangan sangat besar terutama dalam masalah daya tangkap otak.

Hal ini terjadi karena syaraf motorik manusia usia lanjut sudah tidak responsive, kemauan belajar pun menurun dengan daya konsentrasi rendah. Memang ini bukan batasan anda untuk menyerah, belajar musik diusia lanjut hanya untuk menghabiskan waktu itu bagus, tapi jika berharap lebih misalnya ingin menjadi terkenal rasanya akan sangat sulit apalagi bagi mereka yang belum mengerti dasar-dasarnya.

Terutama bagi mereka yang ingin mendalami piano yang umumnya membutuhkan kelenturan otot dan sayaraf refleks. Dibutuhkan pelatihan khusus untuk mengajari usia lanjut bermain piano dan juga membutuhkan waktu lama untuk menguasainya. Sebelum terlambat belajarlah musik sedini mungkin, jika anda ingin belajar piano beli piano dan ikutilah les musik.

Sehingga ketika usia lanjut kendari permainan anda tidak begitu bagus, namun sudah menguasai dasar-dasar permainannya. Anda tak perlu lagi melewati masa-masa mempelajari dasar dan mencoba memainkan lagu sederhana karena sebelumnya anda sudah melalui semua itu dan siap memainkan lagu yang agar kompleks kendati usia sudah tak muda lagi.

Headstock gitar klasik dan steel string

Gitar klasik dan steel string begitu istimewa dan kedua-duanya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Memilih salah satu diantaranya bukan menandakan bahwa selera anda biasa saja atau bahkan luar biasa. Pemilihan gitar klasik dan steel string umumnya dibuat karena kebutuhan musisi akan suaranya.

Namun bagi anda yang memiliki jari sensitive atau ingin menjaga jari dar i luka-luka yang menyakitkan maka anda perlu memperhatikan perbedaan headstock gitar klasik dan steel string. Jika anda memperhatikan headstock kedua gitar tersebut anda akan melihat adanya perbedaan yang signifikan diantara keduanya.

Headstock adalah bagian ujung neck dimana terdapat tuner untuk mengikat senar. Neck pada gitar klasik lebih lebar daripada neck pada gitar steel string. Hal ini menimbulkan kelebihan dan kekuarangan. Jika anda memiliki jari tangan besar dan gemuk anda membutuhkan ruang yang lebih luas pada fingerboard agar pergerakan jari bisa lebih nyaman.

Tentu bagi yang memiliki jari seperti ini sangat tidak disarankan menggunakan steel string yang fingerboardnya sempit, sebaliknya gunakan gitar klasik saja. Namun gitar klasik juga tidak selamanya bagus karena memiliki kekurangan juga terutama ketika anda harus memainkan lagu yang membutuhkan stretching.

Gitar steel string yang mempunyai neck lebih kecil bisa menyediakan kebutuhan tersebut, karena fret demi fretnya mudah dijangkau. Tapi ini menjadi masalah besar bagi mereka yang memiliki jari besar atau gemuk.  Selain itu penggantian senar juga lebih mudah pada steel string daripada senar gitar klasik yang terbuat dari nulon. Apapun pilihan anda beli gitar klasik atau steel string tentunya tidak salah, semua kembali lagi pada tingkat kebutuhan dan kesukaan anda. Source :yamaha musik

Tidak ada keyboard sempurna

Para pemula yang baru tertarik memainkan keyboard pastilah bermimpi untuk bisa membeli keyboard terbaik dengan harga terbaik. Untuk memastikan mereka hanya mendapatkan yang terbaik maka konsultasi ke berbagai pihak dilakukan, sayangnya saking banyaknya informasi mereka justru menjadi pusing sendiri.

Ada yang bilang keyboard A lah yang terbaik, yang lain berpendapat keyboard B lah yang terbaik. Dan kemudian informasi itupun menyesatkan mereka yang baru mengenal keyboard. Tak heran jika banyak diantara mereka kemudian salah beli dan akhirnya si keyboard hanya teronggok diruangan tamu sebagai pajangan.

Jika sudah begini sangat disarankan untuk tukar tambah saja, ingatlah didunia ini tidak ada yang sempurna begitupun dengan keyboard. Beli alat musik keyboard yang benar-benar anda butuhkan saja bukan yang menurut orang lain paling sempurna. Karena pada dasarnya semua intrumen dari merek apapun memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sesuaikan keyboard dengan kebutuhan anda, lihat fasilitas dan fitur yang ditawarkan. Jika sesuai dengan minat jangan ragu untuk langsung beli. Tapi jika hanya menggemborkan tentang kelebihannya tanpa memperhatikan tingkat kebutuhan anda, sebaiknya pikirkan ulang apakah anda bisa menggunakannya untuk jangka panjang atau tidak

Perlu diingat pula bahwa pilihan bukan bergantung pada apa yang biasanya orang gunakan. Tidak ada salahnya anda memilih hal berbeda yang terpenting adalah sesuai dengan kebutuhan dan dapat menunjang proses belajar. Atau jika anda ingin mendapatkan kualitas suara paling oke beli piano saja.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika bermain piano

Piano sering dianggap sebagai instrumen yang paling sulit dipelajari karena memang untuk bisa memainkan instrumen ini dengan baik dibutuhkan konsentrasi tinggi, sedangkan untuk bisa membuat aransemen menggunakan piano dibutuhkan juga kecerdasan yang tinggi. Karena itulah banyak yang menarik diri ketika akan berlatih piano.

Mereka adalah orang-orang yang mudah menyerah, sebaliknya adapula orang-orang yang pantang menyerah dan berusaha untuk berlatih sebaik mungkin. Sayangnya ada beberapa hal penting yang kerap dilupakan oleh para pemula tersebut. Sehingga banyak yang belum mahir namun sudah bergaya membeli piano yamaha.

Nah jika anda mengalami hal serupa, belum terlambat untuk memperbaikinya. Berikut hal hal yang harud diperhatikan ketika berlatih atau bermain piano:

a.Posisi Tangan
Gunakan bantalan untuk jari anda, biasakan tidak meratakan jari ketika sedang bermain. Hal ini dapay membuat rangat dan jari anda tegang, selain itu bermain dengan meratakan jari juga akan memperlambat pergantian nada. Lebih baik tempatkan posisi tangan anda sedikit melengkung

b.Postur yang tepat

Tulang belakang harus berbentuk S saat dengan bermain piano. Biasanya pemula selalu membungkuk ketika bermain pian hingga menyebabkan tulang belakang berbentuk C. Posisi ini akan membuat punggung dan leher anda sakit.

c.Cara duduk

ketahuilah bahwa duduk dikursi piano berbeda dengan duduk dikursi biasa, postur tubuh anda mempengaruhi bagaimana sistem pernapasan anda. Cara duduk dikursi piano dengan benar adalah lutut harus sedikit dibawa piano. Kaki anda harus stabil ditanah dan usahakan jangan mengeraskan bahu. Kendurkan bagu dengan sikut sedikit lebih tinggi dari tuts piano, lurus dan nyaman untuk tulang belakang. Posisi ini dapat menghindarkan anda dari sakit punggung dan leher.

http://id.yamaha.com/id/products/musical-instruments