Monday 16 March 2015

Headstock gitar klasik dan steel string

Gitar klasik dan steel string begitu istimewa dan kedua-duanya memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Memilih salah satu diantaranya bukan menandakan bahwa selera anda biasa saja atau bahkan luar biasa. Pemilihan gitar klasik dan steel string umumnya dibuat karena kebutuhan musisi akan suaranya.



Namun bagi anda yang memiliki jari sensitive atau ingin menjaga jari dar i luka-luka yang menyakitkan maka anda perlu memperhatikan perbedaan headstock gitar klasik dan steel string. Jika anda memperhatikan headstock kedua gitar tersebut anda akan melihat adanya perbedaan yang signifikan diantara keduanya.

Headstock adalah bagian ujung neck dimana terdapat tuner untuk mengikat senar. Neck pada gitar klasik lebih lebar daripada neck pada gitar steel string. Hal ini menimbulkan kelebihan dan kekuarangan. Jika anda memiliki jari tangan besar dan gemuk anda membutuhkan ruang yang lebih luas pada fingerboard agar pergerakan jari bisa lebih nyaman.

Tentu bagi yang memiliki jari seperti ini sangat tidak disarankan menggunakan steel string yang fingerboardnya sempit, sebaliknya gunakan gitar klasik saja. Namun gitar klasik juga tidak selamanya bagus karena memiliki kekurangan juga terutama ketika anda harus memainkan lagu yang membutuhkan stretching.

Gitar steel string yang mempunyai neck lebih kecil bisa menyediakan kebutuhan tersebut, karena fret demi fretnya mudah dijangkau. Tapi ini menjadi masalah besar bagi mereka yang memiliki jari besar atau gemuk.  Selain itu penggantian senar juga lebih mudah pada steel string daripada senar gitar klasik yang terbuat dari nulon. Apapun pilihan anda beli gitar klasik atau steel string tentunya tidak salah, semua kembali lagi pada tingkat kebutuhan dan kesukaan anda. Source :yamaha musik

No comments:

Post a Comment