Tuesday 16 June 2015

Pop standar musik Indonesia

Pop menjadi genre musik yang paling laris di Indonesia dan hampir semua musisi Indonesia memilih pop sebagai jalannya berkarir. Ada pula musisi yang coba memainkan genre lain namun tetap memasukkan unsur pop kedalamnya. Tak heran jika pop di Indonesia sudah menjadi urat nadi dunia musik. Para musisi memilih membawakan lagu pop karena mudah dicernah dan ditiru pendengar. Tak perlu konsentrasi tinggi apalagi pemahaman musik mendalam untuk bisa menikmati sajian musik pop. Inilah yang menyebabkan para pemilik label pun lebih membuka diri kepada musisi yang mengusung musik pop.



Jika ingin terdapat suatu perbedaan dari musisi pop lainnya biasanya para label atau produser akan memberi saran kepada musisi untuk menambah instrumen atau ornamen tertentu yang jarang dilihat pada pertunjukkan musik pop seperti piano atau kecapi misalnya. Dengan membawa instrumen baru yang unik penonton juga bisa lebih cepat mengingat si musisi. Tapi hal ini sangat tidak disarankan dilakukan oleh para pemula yang dasar-dasar musik saja belum dikuasainya. Karena itu sebelum mencari karakter baru sebaiknya perdalam kemampuan anda terlebih dulu.

Dengan beli gitar atau keyboard sebagai teman berlatih anda sudah melakukan satu hal yang tepat. Kemudian langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menciptakan karya anda sendiri yang otentik dan komersil atau menjual. Baru setelah menguasai dua hal tersebut anda bisa menyisipkan berbagai ornamen atau instrumen unik yang akan menjadi ciri khas dalam diri anda. Perhatikan pilihan ornamen serta instrumen sendiri jangan sampai sama atau mirip dengan musisi lain karena bisa-bisa anda dicap sebagai plagiat.

No comments:

Post a Comment